Susah Sinyal adalah sebuah film komedi-drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2017, yang menyajikan kisah menarik tentang hubungan keluarga, teknologi, dan tantangan dalam berkomunikasi di era digital. Disutradarai oleh Ernita Christine, film ini mengangkat tema tentang pentingnya kualitas hubungan antar anggota keluarga di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi digital yang sering kali justru menjadi penghalang.
Sinopsis Susah Sinyal
Film ini mengisahkan tentang seorang ibu bernama Diva (diperankan oleh Rina Diana), seorang wanita karier yang sibuk dengan pekerjaannya dan memiliki hubungan yang kurang baik dengan putrinya, Kinar (diperankan oleh Refal Hady). Diva, yang selalu sibuk dengan gadget dan pekerjaan, merasa tidak dapat memberikan perhatian penuh kepada putrinya. Sementara itu, Kinar merasa diabaikan dan kesepian, karena ibunya lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel daripada bersamanya.
Masalah semakin rumit ketika Diva memutuskan untuk pergi ke sebuah desa terpencil bersama Kinar, berharap agar perjalanan itu dapat membantu memperbaiki hubungan mereka. Namun, masalah baru muncul ketika mereka sampai di desa yang ternyata tidak memiliki sinyal telepon yang memadai, menyebabkan Diva kesulitan untuk tetap terhubung dengan pekerjaannya dan hidup yang biasa ia jalani. Tanpa sinyal dan gangguan teknologi, Diva dan Kinar terpaksa harus berhadapan dengan kenyataan, dan tanpa disadari, mereka mulai menemukan cara untuk saling berkomunikasi dan mempererat hubungan mereka sebagai ibu dan anak.
Tema dan Pesan Film Susah Sinyal
Susah Sinyal menyajikan cerita yang ringan dan menghibur, namun menyimpan pesan yang cukup mendalam tentang dinamika hubungan keluarga di tengah kemajuan teknologi. Film ini mengingatkan penonton bahwa dalam kehidupan modern yang serba terhubung secara digital, banyak orang yang justru terjebak dalam kesibukan dunia maya dan kehilangan kualitas komunikasi yang sebenarnya lebih penting, yaitu komunikasi langsung dan penuh perhatian antar sesama.
Melalui perjalanan Diva dan Kinar di desa yang tidak memiliki sinyal, Susah Sinyal menyampaikan pesan penting tentang pentingnya meluangkan waktu untuk orang-orang terdekat, tanpa tergantung pada teknologi. Proses perjalanan mereka bukan hanya sebuah pencarian sinyal, tetapi juga sebuah pencarian makna hubungan manusia yang lebih dalam. Dalam suasana yang lebih tenang dan jauh dari gangguan teknologi, mereka mulai belajar untuk saling mendengarkan dan berbagi cerita, yang sebelumnya sulit dilakukan karena terhalang oleh perangkat digital.
Komedi yang Menyentuh Hati
Meskipun mengangkat tema yang cukup serius, Susah Sinyal disajikan dengan banyak elemen komedi yang membuatnya terasa menyenangkan untuk ditonton. Kehilangan sinyal di desa yang terpencil menjadi latar belakang humor yang segar, dan interaksi antara Diva dan Kinar sering kali mengundang tawa, meski dalam banyak adegan terdapat momen yang menyentuh hati. Penonton akan dibawa tertawa sekaligus merenung tentang hubungan mereka dengan keluarga dan teknologi yang semakin berkembang pesat.